"Sejalan dengan perkembangan teknologi web hosting, maka aspek kemudahan terus-menerus diperbaiki guna memanjakan para pengguna layanannya. Tidak terkecuali dengan Softaculous yang merupakan aplikasi bantu untuk instalasi beragam skrip kenamaan dan beraneka kategori." --dit

Intro

Skrip yang diusung oleh Softaculous membutuhkan modul PHP yang telah terinstal dengan baik di sisi server sebelumnya dan pada beberapa skrip terkini juga mengharuskan versi PHP yang telah terintegrasi sudah cukup baru atau updated.

Sayangnya tidak semua penyedia layanan web hosting menerapkan versi terbaru PHP di server-nya, umumnya karena khawatir akan berdampak munculnya error di skrip yang telah ada di server dan masih membutuhkan PHP versi lama. Sebagai jalan tengahnya beberapa dari penyedia layanan menerapkan penggunaan beberapa versi PHP, misalnya saja 5.3, 5.4, 5.5 dan 5.6. Dengan begitu pengguna layanan cukup mendefinisikan versi PHP yang dibutuhkan melalui file .htaccess.

Analisa

Dengan tersedianya multiple versi PHP juga kadangkala masih saja ada kendala saat ingin melakukan instalasi skrip via Softaculous. Penyebab tunggalnya adalah karena versi PHP utama yang ditetapkan di server masih di bawah versi PHP yang dibutuhkan skrip yang akan diinstal. Proses instalasi via Softaculous yang seharusnya mudah justru terhenti dengan munculnya pesan bahwa versi PHP yang tersedia tidak memadahi.

Mungkin Anda sempat terpikir untuk menambahkan file .htaccess di lokasi tujuan instalasi skripnya, lalu mencoba kembali proses instalasi via Softaculous. Alih-alih keberhasilan yang diraih, sebaliknya justru muncul pesan kesalahan lain, bahwa direktori tujuan dianggap sudah ada dan terdapat file .htaccess pula, sehingga proses instalasi pun terhenti.

Berbekalkan kondisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Softaculous meminta versi PHP yang cukup tinggi dan pembacaan versi PHP tersebut harus dilakukan sebelum proses instalasi skrip terpilih. Jadi paska proses instalasi skrip terpilih nanti versi PHP dapat disesuaikan melalui file .htaccess dengan cara menentukan PHP handler.

Modifikasi

Setelah mengenali masalah dan merumuskan langkah penyelesaiannya, mari kita wujudkan wacana di atas melalui shell. Diambil contoh ingin melakukan proses instalasi Grav yang membutuhkan versi PHP minimal 5.5.9, sedangkan di sistem versi PHP utama masih 5.3.29. Silakan akses server Anda sampai setara root. Berikutnya ikuti beberapa langkah sederhana di bawah ini.

Berpindahlah ke lokasi /usr/local/cpanel/whostmgr/docroot/cgi/softaculous/enduser/hooks/ Gunakan sembarang editor teks dan buatlah file baru bernama pre_install.php, lalu isikan kode fungsi di bawah ini.

function __pre_install(){ 
        global $soft, $software, $globals, $scripts; 

        if($scripts[$soft]['php_min'] >= '5.3'){ 
                $version = '5.5.9'; 
                define('php_version', $version); 
        } 

}

Selesai dengan pengeditan dan menyimpannya, lanjutkanlah dengan restart daemon Apache dan cPanel.

root@beer [/usr/local/cpanel/whostmgr/docroot/cgi/softaculous/enduser/hooks]# service httpd restart ; service cpanel restart

Uji Coba

Selesai dengan 3 langkah di atas, sambangilah kembali cPanel dan menuju Softaculous untuk mengulangi kembali instalasi Grav. Jika sebelumnya proses akan terhenti, maka kali ini berjalan mulus tanpa kendala apapun. Hal ini dikarenakan langkah pendefinisian versi PHP menjadi 5.5.9, sehingga dianggap memenuhi kebutuhan.

Congratulations, the software was installed successfully 

GRAV has been successfully installed at : 
http://domain.apa/direktorinya 
Administrative URL : http://domain.apa/direktorinya/admin 

We hope the installation process was easy. 

NOTE: Softaculous is just an automatic software installer and does not provide any support for the individual software packages. Please visit the software vendor's web site for support! 

Regards, 
Softaculous Auto Installer

Outro

Berikutnya Anda dapat menyisipkan PHP handler di lokasi tujuan pada file .htaccess agar skrip dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pendefinisian PHP handler sendiri tergantung dari konfigurasi yang diterapkan oleh pihak penyedia layanan hosting. Untuk itu Anda dapat mendiskusikannya dengan pihak mereka. Selamat mencoba.